YOGYAKARTA (DP) – Kala Bendu merupakan nama sebuah motor buatan ‘Insinyur Purwokerto’, yang punya makna “Ora Edan, Ora Kumanan” yang berarti “Tidak ikut gila tidak kebagian” ini mendapat gelar Best People Choice di ajang Kustomfest 2017, di Jogja Expo Centre (JEC), Yogyakarta, (7-8/10) kemarin.
“Itu makna menurut saya, yang sesuai kayak zaman sekarang, orang kalau tidak gila ya enggak bakalan kebagian makan. Makanya untuk menyesuaikan zaman, saya berusaha untuk membuat motor dari hasil karya sendiri. Karena motor ini bisa dibilang 90%, hasil buatan saya sendiri,” ungkap Yusuf Adib sang ‘Insinyur Purwokerto’.Dari mesin hingga rangka dibikin sendiri oleh punggawa Psycho Engine Purwokerto itu, mulai dari crankcase yang dibuat dari campuran limbah hasil leburan. Bahan crankcase-nya macam-macam dari tromol, dan bagian mesin yang dilebur lalu di-molding lagi kemudian dibentuk crankcase baru.
Sementara, blok silinder dan silinder head dari copotan mesin Bajaj Pulsar 220. Jadi, empat blok silinder Bajaj Pulsar dibikin jadi dua silinder, model V-twin 43 derajat. Alasan dari builder berkulit sawo matang ini, agar tidak sama dengan Harley-Davidson 45 derajat, dan Indian 42 derajat, makanya dia ambil tengah-tengahnya saja jadi 43 derajat.Uniknya, noken as yang berasal dari limbah mobil yang mirip kem buta ini alurnya dibuat terbalik. “Noken as yang satunya saya bikin dibalik, sedangkan yang satunya lagi selain saya bikin dibalik dan dituker in dan ex nya, biar beda sama mesin motor lainnya,” ujar Yusuf.
Kelar urusan mesin, pria yang lahir di Blitar, Jawa Timur itu membuat rangka dari pelat besi dengan ketebalan 6 mm dan lebarnya 30 mm. Disebut lebar karena kontruksi dari rangka ini mirip rel kereta api. “Kalau rel kereta api pada bagian atasnya kecil, rangka yang saya bikin lebar antara bagian bawah dan atas sama,” beber pria yang punya nama panjangan Muhammad Yusuf Adib Mustofa.Rangka tadi dikombinasi dengan sok depan milik Yamaha R15 yang dimodif lagi dengan ditambah tabung oli, karena menurut sang Insinyur mesinnya yang berat perlu tambahan oli, sedangkan pada bagian belakang lengan ayun terbuat dari pipa kotak yang tebalnya 2 mm.
Lengan ayun menyanggah pelek belakang milik Honda CX500 yang dimodifkasi, karena aslinya pake gardan dibikin jadi pakai rantai untuk menyesuaikan dengan gearbox milik BSA 56.Lanjut ke bagian bodi, pelat bekas drum dengan tebal 1,2 jadi bahan tangki, sedangkan gaya café racer yang identik dengan buntut tawon, terbuat dari pelat setebal 2 mm. Tangki dan buntut tawon tadi dibalut kulit yang diukir, hasil kreasi dari Cetul letherart yang juga membuat kulit joknya.
“Oh iya, sebagai pemanis. Lampu depan yang terbuat dari bekas kompresor ac mobil, saya akali sehingga bisa menjadi lampu LED,” terang sang ‘Insinyur Purwokerto’ yang ternyata hanya seorang lulusan STM Bina Teknologi, Purwokerto.
Data Modifikasi:
Ban depan: Fuckstone 4.00-19Ban belakang: Fuckstone 4.50-17
Setang: Made in Insinyur
Sok belakang: after market
Psycho Engine Purwokerto:
Jl. Bumi Perkemahan Kendalisada, RT 12/RW4, Kaliori, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.
Telepon: 0857-4706-4611
No comments:
Write comments